Posted by : Unknown Selasa, 11 Juni 2013


Review Manga:

Jika kamu menyukai komik action-fantasy-survival dengan setting abad pertengahan, maka saya rekomendasikan untuk membaca manga Shingeki No Kyojin. Adalah manga (komik jepang) karya Hajime Isayama bersetting di dunia dimana populasi manusia terancam punah dan hidup berlindung dalam kota yang dikelilingi tembok setinggi 50 meter agak terhindar dari Raksasa (Titan).

Title: Shingeki no Kyojin (Japan, romanji)
Author: Hajime Iyasama
Genre: Action, Fantasy, Mystery, Apocalypse
Status: Ongoing


"On that day mankind received a grim reminder: we lived in fear of the Titans and were disgraced to live in these cages we called walls."
Cover Volume 1 Shingeki no Kyojin
Ringkasan Cerita
Tulisan dibawah ini tidak mengandung spoiler yang berarti, hanya sebagai pengantar cerita, aman dibaca namun tetap resiko spoiler sekecil apapun ditanggung pembaca sendiri. hhe

Manusia yang kehidupannya terancam oleh Titan (raksasa) yang kerap membunuh dan memangsa manusia  membangun tembok raksasa setinggi 50 meter dan bertahan hidup di dalamnya. Titan membunuh manusia untuk suatu hal yang belum diketahui (sampai review ini saya tulis karena ceritanya juga masih bersambung meninggalkan banyak misteri) namun kelihatannya mereka begitu senang membunuh manusia karena mereka tidak membunuh alias mengabaikan makhluk lainnya. Ukuran mereka bervariasi dari  mulai dari 3 meter sampai yang paling tinggi (saat ini) 60 meter.

ilustrasi ukuran titan, klik untuk zoom in


ilustrasi tembok yang dibangun umat manusia
FYI: wilayah disini yang tampak kecil
sebenarnya luas, luas sekali



ilustrasi pemandangan kota dari dalam tembok
Seratus tahun berlalu sejak manusia membangun tembok raksasa demi mencegah serangan Titan, belum nampak serangan Titan yang berarti dan mengganggu kedamaian manusia di dalam tembok. Sampai suatu ketika Eren Jaeger dan Mikasa Ackerman (tokoh utama) yang masih bocah melihat dengan mata sendiri Titan dengan tinggi 60 meter menyerang tembok dan menghancurkan sebagian tembok hingga Titan yang lebih kecil bisa masuk dan menghancurkan seisi kota hingga salah satu Titan memangsa ibu dari kedua bocah tersebut.


Serangan Titan

Dari sinilah cerita dimulai, populasi manusia semakin terancam dan mereka mulai terdesak masuk ke bagian dinding yang lebih dalam. 5 tahun setelah peristiwa tersebut, Eren masuk akademi militer dan diterima dalam Divisi Scout Legion bersama Mikasa dan teman-temannya yang lain. Alasan Eren masuk Scout Legion adalah untuk  melihat dunia luar dan melenyapkan para Titan yang telah merenggut nyawa ibunya. Akankah manusia sanggup bertahan hidup dan berhasil melawan Titan? Baca kelanjutan ceritanya dalam komik Shingeki no Kyojin...

----REVIEW---

Art

Baiklah, mari kita mulai review manga ini dari segi art atau seni gambar terlebih dahulu. Mungkin kalian yang biasa membaca manga mainstream alias manga populer kebanyakan akan menilai dari kesan pertama gambar pada manga ini adalah "jelek". Sebagian komentar itu saya baca di beberapa forum dan blog bahkan teman satu kampus saya juga bilang kalo gambar manga ini jelek.
Bisa dimaklumi, mungkin mereka terbiasa melihat gambar manga yang wajah karakternya digamabr dengan ganteng-ganteng atau cantik-cantik, rambut kinclong, mata belo berbinar, dagu lancip dan kesempurnaan lainnya. Berbeda dengan manga Shingeki no Kyojin yang digambar dengan arsiran kasar, ekspresi dan nuansa kelam bahkan suram yang menurut saya sangat bagus dan cocok dengan tema misteri komik ini seakan menambah kesan mencekam yang lebih mendalam.
perbandingan art style dengan manga lain,
dari atas ke bawah:
TWGOK, Akeboshi, Fairy Tail, Shingeki no Kyojin
Mari kita lihat goresan Isayama pada halaman lainnya
lihat ekspresi wajahnya dapat banget
Eren yang ceking, saya suka style menggambarnya

Arsiran komik ini nampak seperti manga klasik. Mangaka (komikus)nya terbilang berani melanggar kebiasaan komik jepang dimana karakter terlihat ganteng/cantik dan kelebihan fisik lainnya. Disini Isayama menggambar dengan apa adanya. Kesan suram dan kelam pada manga ini mengingatkan saya pada style film animasi ala Tim Burton (pencipta The Nightmare Before Christmass & Corpse Bride)
Desain karakter terlihat apa adanya namun tegas dan kesan ekspresinya bisa ditangkap dengan baik oleh pembaca. Siapa yang butuh gambar dengan wajah rupawan jika kamu bisa bergidik hanya dengan melihat ekspresi karakter yang digambar suram?
Dalam manga ini, manusia terbagi menjadi 2 Ras (yang saya ketahui sampai saat ini) yakni Eropa dan Asia. Namun kebanyakan character manga ini berwajah Eropa. Hal itu bisa diketahui melalui bentuk wajah atau ciri fisik lainnya. Misalnya orang Eropa mempunyai bentuk wajah agak kotak, sedangkan Oriental atau Asia dengan bentuk wajah agak lancip pada bagian dagu. Hal itu digambarkan oleh Iyasama dengan cukup jelas sehingga bisa diketahui perbedaannya bagi mereka yang teliti). Sekali lagi Iyasama berhasil menambah nilai seni dari segi desain karakter.
Eren teler
Well, mungkin artworknya terkesan tidak rapi dan kasar, tapi disitulah letak "bad ass" nya. Terlihat jelek dari segi fisik bagi pembaca lain karena (bisa jadi) terbiasa membaca manga yang characternya "sempurna". Namun bagi saya style artwork manga ini mendapat nilai sangat bagus dari saya pribadi. Jadi jangan harap bisa menemukan character berwajah moe disini, hhe.
Selain itu, mangaka juga menampilkan arsitektur abad pertengahan eropa dengan bagus. Dibutuhkan riset terlebih dahulu untuk mendesain bangunannya.
lihat bangunannya, jangan lihat Titan yang bugil
Dan yang paling badass adalah desain karakter Titan itu sendiri, jadi teringat desain karakter komik jepang klasik. Berikut ini adalah kliping wajah Titan.
wajah yang sangat epic dengan senyumnya yang creepy
Selain itu banyak pula adegan gore/sadis dan disturbing pada manga ini yang tidak disajikan sepenuhnya dalam versi anime. Tidak usah saya publish disini gambarnya karena mungkin akan mengganggu sebagian dari kamu yang tidak suka dengan gambar darah dan daging yang terpotong.
Jika dibandingkan dengan versi anime, penilaian saya lebih berpihak kepada versi manga. Coba perhatikan gambar dibawah ini.
Manga VS Anime
Mikasa (atas) dan Eren (bawah)
Perbedaan yang saya temui: Desain karakter terlihat lebih mainstream (umum, seperti anime kebanyakan) tidak lagi seperti style orisinil Isayama. Outline terlihat lebih tebal. Sebagian orang menilai versi anime lebih baik, namun menurut saya versi manga lebih sesuai dengan konsep dan ide ceritanya. Kelebihan versi anime terlihat pada efek suara/bgm dan efek animasi terutama saat action/terbang. Indah sekali. Kalau pada manga kita hanya bisa mengira-ngira bagaimana perkelahian sebenarnya (disinilah letak kelebihan manga, pembaca diajak berimajinasi dan membayangkan adegan sebenarnya) sedangkan pada versi anime kita disuguhi aksi animasi yang sangat memukau.

Storyline

Cerita yang sangat mendalam dengan tema apocalypse dimana pengarang memperlihatkan cerita dari sisi psikologi manusia saat sedang terdesak mempertahankan hidupnya; ketakutan, kepercayaan, penghianatan, dan persahabatan sangat erat dalam komik ini. Karakter/tokoh diperkenalkan satu persatu dengan cara yang tidak terduga oleh pembaca.Mirip-mirip kisah di film wabah zombie. Manusia akan memperlihatkan kemampuan terbaik dan sifat aslinya ketika mereka terdesak dan berada dalam keterbatasan.

Tergambar jelas bagaimana penderitaan manusia dalam menghadapi krisis kepunahan, bagaimana manusia saling membantu demi sebuah harapan untuk melihat dunia luar, bagaimana mereka menciptakan teknologi bertahan hidup untuk mempertahankan diri dari Titan. Konsep dan ide cerita yang sangat jenius. Sempat-sempatnya pengarang manga ini menciptakan sebuah alat untuk membuat manusia bisa terbang yang disebut 3D Maneuver Gear. Semacam Jetpack (pada game GTA) ala abad pertengahan. Konsep wall (dinding) dan Titan yang begitu orisinil. Benar-benar jenius.

Pembaca akan diajak berkeliling menelusuri dunia imajinasi mangaka dengan penuh tebak-tebakan. Benar, sepanjang cerita kamu akan menebak-nebak kelanjutannya dan misteri yang tersembunyi. Namun percayalah kalau ceritanya akan sangat berbeda dari yang kamu tebak. Cerita tidak dibuat mengulur-ulur seperti sinetron atau komik naruto, disini ceritanya sudah terkonsep dengan baik dan tidak membosankan. Serius, bahkan saya menyelesaikan membaca 30 chapter dalam satu malam saking penasaran membacanya.
 
Saya tidak akan membeberkan isi ceritanya (spoiler) supaya kalian lebih bisa menikmati setiap halaman pada manga ini. Tapi percayalah, akan banyak mindblowing fact yang akan kalian temui sejalan dengan penjelasan atau pengungkapan misteri-misteri pada certia komik ini. Berabata atau muntahpelangi bisa terjadi saat membaca saking epic-nya. Akan lupa kata tidur jika membaca komik ini pada malam hari, percayalah.

***

Rate 4.5/5 dari saya untuk Shingeki no Kyojin. Manga ini memenangkan 35th Kodansha Manga Award untuk kategori Best Shounen Manga. Tentulah sangat layak untuk dibaca oleh kamu penyuka komik Jepang Shounen. Namun jika kamu hanya ingin menikmati versi animenya karena menilai artworknya kurang bagus, maka saya sarankan untuk tidak membacanya mengingat versi anime ceritanya sama persis dengan versi manga, karena cerita pada anime diangkat dari manga yang terbit lebih dahulu (demi menjaga agar spoiler cerita anime tidak bocor.) Tapi jika sudah tidak tahan menunggu rilis animenya ya apaboleh buat dibaca saja, hhe.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Moch Hasan Slamert - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -